Fashion, Lifstyle, Kecantikan, Kesehatan, Hiburan, Internet, Gadget, Komputer, Teknologi, Otomotif, Travel, Zodiak


10 Cara Perawatan Mobil Yang Keliru

Share on :

Cara Perawatan Mobil Yang Keliru


Kadangkala sering kita jumpai masyarakat disekeliling kita yang punya mobil untuk dirawat sendiri tujuannya agar mobil tetap kinclong tampil bagus dan mesin oke, tapi kadangkali kebiasaan cara  perawatan Mobil itu justru banyak salah atau kekliruan.

Akibatnya bukannya jadi kinclong mobil jadi tidak sedap dipandang atau bahkan rusak. Dan tak jarang mobil sering kali harus bolak-balik masuk bengkel karena cara perawatan mobil yang keliru.


Beberapa Tips cara perawatan mobil yang tidak seharusnya dilakukan demi alasan safety driving.
Ini dia tipsya;

1. Membersihkan embun kaca dengan tangan atau lap

Nah, lagi-lagi hal kecil ini banyak tidak diketahui oleh pemilik mobil atau penumpang. Jika kaca berembun di pagi hari atau ketika turun hujan alangkah baiknya menghidupkan AC. Embun akan hilang dengan sendirinya. Jika masih memaksa menggunakan tangan atau lap, akibatnya akan mengganggu aktivitas berkendara.

2. Membersihkan kulit jok dengan cairan pembersih

Siapa pun ingin kulit jok mobil tampil mengkilap. Tak jarang kulit jok pun disemprot dengan cairan khusus. Namun faktanya, bahan yang terkandung pada cairan itu bisa menimbulkan bau tak sedap, bahkan kulit jok pun jadi licin. Hal ini tentu mengganggu aktivitas mengemudi. Bahayanya, begitu mobil direm mendadak, posisi tubuh kita malah jadi ikut maju ke depan.

3. Memakai deterjen untuk mencuci mobil

Cara perawatan mobil yang satu ini Seperti diketahui bodi mobil akan semakin kinclong begitu dicuci menggunakan deterjen. Tapi akibatnya bahan yang terkandung pada deterjen tersebut dapat merusak warna eksterior. Gunakan shampoo khusus bodi mobil.

4. Menghidupkan mesin di pagi hari sambil menginjak gas

Jangan menginjak pedal gas ketika menghidupkan mesin di pagi hari. Jika kerap dilakukan bakal menimbulkan efek yang tidak baik pada kendaraan kita. Soalnya pelumas belum sepenuhnya melumuri mesin saat mesin baru dihidupkan. Gesekan yang tiba-tiba tanpa oli ini bisa membuat usia mesin pendek.

5. Balancing & Spooring Seperlunya.

Melakukan balancing & spooring sepertinya masih jarang dilakukan oleh setiap pemilik mobil. Kebanyakan aktivitas tersebut hanya dilakukan pada saat diperlukan, atau saat mobil ada keluhan. Sebaiknya lakukan balancing dan spooring setiap 5.000 km. Balancing & Spooring juga bisa menekan konsumsi BBM lebih rendah, ban pun lebih lama gundul.

6. Menggunakan pembersih kaca di kaca belakang

Cara perawatan mobil tersebut dapat merusak kabel pemanas defogger kaca belakang atau antena. Gunakan kain basah dengan air hangat untuk mengusap kaca belakang hingga bersih. Bersihkan dengan mengusap ke arah paralel ke kabel.

7. Mencuci lantai kabin dengan air

Sistem audio mungkin yang paling rentan akibat perlakuan ini. Sistem audio bisa rusak bila air mengenai komponen kelistrikan. Kemungkingan paling fatal adalah bodi bawah mobil bisa berkarat. Gunakan lap lembab untuk membersihkan lantai kendaraan.

8. Tidak pernah servis rutin dan hanya ganti oli

Masih banyak pemilik mobil hanya melakukan pergantian oli mobil, perseneling dan gardan, tapi langkah tersebut tidak dibarengi dengan servis rutin demi menekan budjet. Cara perawatan mobil tersebut sangat salah, mesin akan semakin optimal jika sepenuhnya diperhatikan. Dengan begitu mobil tetap awet dan nyaman ketika digunakan.

9. Menghidupkan AC pada RPM tinggi

Biasakan menghidupkan AC mobil ketika Rotation Per Minute (RPM) rendah atau pada saat mesin idle ketika pedal gas tidak diinjak. Jangan menyalakan AC ketika mobil tengah melaju dan RPM tinggi.
Cara perawatan mobil yang seperti itu untuk menghindari gesekan yang terlalu keras antara pulley dan pressure plate pada kompresor AC, dan kerja mesin lebih berat.
10. Mobil berkompresi tinggi menggunakan BBM Oktan 88

Bila kompresi yang dihasilkan mesin lebih tinggi (rasio kompresi 11:1  keatas) tentu harus menggunakan BBM beroktan minimal 90. BBM yang tidak tepat tersebut dapat menyebabkan keausan pada dudukan dan kepala katup, banyak kerak karbon pada kepala dan dudukan katup. Mesinnya rusak dalam jangka waktu singkat.

Itulah beberapa cara perawatan mobil yang keliru, yang biasa kita lakukan dengan alasan ingin merawat mobil agar terlihat kinclong dan mesin tetap jreng.



Backlinks Generator Gratis

1 komentar:

Anonim mengatakan... Reply Comment 12 Juni 2012 pukul 18.05

thanks bro....

Post a Comment and Don't Spam!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG, SEBELUM BERLANJUT..SILAHKAN KLIK "SUKA/LIKE" DULU YA..


×
Ping your blog, website, or RSS feed for Free